Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya Rumah – Banyak orang memilih untuk membangun rumah sendiri dari pada membeli rumah jadi. Ini karena masalah selera dan kebutuhan individu. Namun, membangun rumah membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk aspek anggaran pembangunan rumah. Oleh karena itu, Anda membutuhkan RAB (Rencana Anggaran) rumah Anda.
Namun, membangun rumah membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk aspek anggaran pembangunan rumah. Oleh karena itu, Anda membutuhkan RAB (Rencana Anggaran) rumah Anda.
Perhitungan biaya ini untuk memperkirakan kemungkinan kelebihan anggaran. Biaya yang perlu dianggarkan untuk membangun rumah pun bermacam-macam, seperti biaya desain, harga bahan bangunan, dan upah pekerja. Semua harga ini perlu dihitung dan dikonsep dari awal agar lebih efisien dan efektif.
Saat membangun rumah dengan RAB, mungkin ada yang tidak tahu cara membangun RAB. Oleh karena itu, artikel ini menjelaskan pengertian RAB, cara menghitung RAB, tata cara pembuatan RAB rumah, dan contoh RAB rumah sebagai berikut:
-
Definisi Rencana Anggaran (RAB)
-
Fungsi RAB
-
Jenis RAB
-
Pentingnya Perencanaan Anggaran Biaya
-
Bagaimana mempersiapkan RAB
-
Metode Perhitungan RAB Rumah
-
Langkah-langkah Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
-
Contoh Anggaran Anggaran Perumahan (RAB).
Mari simak lebih jauh penjelasan berikut ini untuk lebih jelasnya.
Definisi Rencana Anggaran (RAB)
Agar pembangunan rumah dapat dilakukan secara efektif dan efisien maka RAB (perencanaan anggaran) harus dihitung dari awal pada rumah tersebut.
Rencana biaya atau rencana anggaran (RAB) memperkirakan biaya yang diperlukan untuk setiap proyek pembangunan atau konstruksi. Total biaya penyelesaian suatu proyek dapat diprediksi sejak awal.
RAB sangat berguna saat pelaksanaan proyek konstruksi untuk memastikan pembangunan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, harus rinci dan jelas untuk memastikan bahwa dana dan anggaran digunakan dengan tepat.
Konsep ini juga dapat digunakan untuk menjelaskan spesifikasi pekerjaan, perlengkapan pekerjaan, dan tenaga kerja terkait. Jika Anda menjual kembali rumah Anda, itu digunakan sebagai titik awal untuk menentukan harga. Tidak hanya itu, RAB dibutuhkan bagi siapa saja yang ingin membangun rumah sendiri.
Fungsi RAB
RAB memiliki beberapa fitur untuk membantu kelancaran proyek Anda, RAB memiliki fungsi penting dalam proses pembangunan sebuah bangunan. Persiapan RAB yang tepat akan membantu Anda menjalankan proyek dengan lebih efektif. Setidaknya ada 4 fitur RAB yang memudahkan pekerjaan Anda.
-
Perhitungan biaya total
RAB mencatat semua pengeluaran secara detail. Oleh karena itu, biaya material, biaya tenaga kerja, biaya peralatan dan biaya lainnya yang diperlukan dalam proses pembangunan gedung dicatat secara rinci.
-
Daftar bahan yang dibutuhkan
Setiap elemen proyek konstruksi memiliki persyaratan material yang dirinci dalam RAB. Oleh karena itu, diperlukan perhitungan yang akurat dan tepat. Kesalahan dalam menghitung dapat mengakibatkan keterlambatan pekerjaan.
-
Dasar Penetapan Konsinyasi
Membuat RAB yang tepat akan membantu menentukan layanan kontraktor yang tepat. RAB dapat menunjukkan ukuran proyek yang akan dikerjakan dan kontraktor dengan keterampilan yang diperlukan.
-
Tentukan peralatan apa yang Anda butuhkan
Anda akan membutuhkan peralatan yang tepat untuk menjalankan proyek Anda. Untuk memastikan pekerjaan Anda berjalan dengan lancar, RAB akan membantu Anda menentukan peralatan apa yang akan Anda perlukan selama proyek konstruksi.
Jenis RAB
Setiap jenis RAB memiliki fitur dan aplikasinya sendiri, pada dasarnya ada dua jenis RAB yang dikenal: RAB normal dan RAB konstruksi. RAB biasanya digunakan untuk menganggarkan kegiatan bisnis, seperti menyediakan fasilitas baru, memperluas pabrik, atau meningkatkan kemampuan mesin produksi.
Ini digunakan dalam berbagai proyek untuk membangun bangunan perumahan dan komersial serta RAB untuk keperluan proyek konstruksi. Proyek konstruksi RAB dikategorikan sebagai:
-
Estimasi RAB
Jenis RAB ini memberikan gambaran biaya dari ide atau rencana konstruksi yang dibuat dan dijalankan oleh pemilik proyek konstruksi.
-
Rincian RAB
Kontraktor pada umumnya bertanggung jawab untuk menyiapkan RAB ini. Rancangan RAB yang telah disiapkan mengikuti desain yang telah disiapkan oleh konsultan perencana proyek.
-
Cadangan RAB
Setelah desain awal, konsultan perencana akan secara hati-hati dan merinci pra-RAB.
-
RAB penentuan
RAB ini merupakan anggaran akhir yang tercatat dalam kontrak dan sebelum proyek konstruksi dimulai.
Pentingnya perencanaan anggaran biaya
Sebagai pemilik bisnis, Anda pasti harus tetap di depan. Visi Anda idealnya mencakup rencana anggaran.
Perencanaan anggaran tidak hanya memungkinkan Anda untuk menentukan biaya operasional yang dibutuhkan perusahaan Anda untuk jangka waktu tertentu, tetapi juga meningkatkan organisasi anggaran di masa depan.
Oleh karena itu, kegiatan bisnis dapat menjadi lebih efisien pada waktu-waktu tertentu. Secara terpisah, rencana ini memungkinkan Anda mengevaluasi aktivitas bisnis mana yang paling menguntungkan.
Dengan kata lain, pentingnya menyusun RAB adalah agar perusahaan dapat dengan mudah menentukan kebijakan terkait kemampuannya dalam menghimpun dana. Oleh karena itu, kemungkinan keberhasilan rencana dan kebijakan semakin meningkat.
Bagaimana mempersiapkan RAB
Perhitungan RAB memerlukan beberapa faktor penting, sederhananya, RAB dibuat dengan mempertimbangkan jumlah pekerjaan dan harga setiap unit pekerjaan. Namun, untuk membuat RAB, RAB setidaknya harus memuat 5 elemen penting.
-
Siapkan desain teknis terperinci
Detail engineering design atau biasa dikenal dengan gambar kerja detail merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan proyek, khususnya RAB. Detail gambar kerja RAB ini memudahkan perhitungan beban kerja.
-
Perhitungan beban kerja
Jika daftar berisi semua yang Anda butuhkan untuk proyek pengembangan, Anda menghitung upaya berdasarkan unit. Setiap item dapat menentukan berbagai unit seperti m3, m2 per unit.
-
Tentukan harga masing-masing unit
Hitung harga setiap item setelah volume dihitung berdasarkan unit masing-masing item. Harga pemakaian adalah harga masing-masing barang sesuai dengan harga pasar di sekitar lokasi proyek.
-
Hitung biaya pekerjaan
Setelah Anda menentukan beban kerja dan penawaran, Anda dapat langsung menghitung biaya setiap elemen pekerjaan. Untuk melakukan ini, kalikan jumlah pekerjaan dengan harga per unit.
-
Hitung total biaya setiap subtugas
Harga setiap unit yang diperoleh digunakan untuk menghitung biaya keseluruhan dari setiap sub-tugas. Detail dari setiap sub-tugas dapat dijumlahkan untuk mendapatkan nilai total untuk keseluruhan proyek.
Cara Menghitung Perencanaan Anggaran Rumah (RAB) Anda
Ada dua metode perhitungan RAB dalam dunia konstruksi yaitu metode metrik kuadrat dan metode analisis biaya bangunan. Kedua sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Metode plain measure memiliki keunggulan perhitungan waktu yang cepat, dan metode analisis biaya satuan bangunan memiliki keunggulan presisi yang tinggi. Kedua sistem dijelaskan di bawah ini.
1. Cara menghitung RAB per meter persegi
– Pastikan data yang diperlukan tersedia, seperti luas bangunan dan harga bangunan per meter persegi.
– Sesuaikan harga bangunan berdasarkan kapan rumah dibangun dan di mana dibangun.
Contohnya:
Jika anda membangun sebuah rumah sederhana dengan lebar 8 m dan panjang 10 m, maka luas bangunannya adalah 80 meter persegi. Pada saat pembangunan, biaya bangunan per meter persegi diperkirakan sekitar Rp 3 juta. Selanjutnya, mengalikan luas bangunan dengan harga per meter persegi menghasilkan 80 meter persegi x 3 juta rupiah, menghasilkan 240 juta rupiah.
2. Metode perhitungan RAB dengan membangun sistem analisis harga satuan
– Siapkan foto rumah yang ingin Anda bangun
– Menghitung spesifikasi material dan daftar harga, daftar pekerjaan terperinci, daftar biaya tenaga kerja, dan jumlah item pekerjaan.
– Kemudian menghitung volume setiap item pekerjaan berdasarkan gambar dan ukuran bangunan. Tawaran pekerjaan dihitung dengan mengalikan volume dengan harga tawaran.
Contohnya:
Misalnya, sebuah rumah membutuhkan ubin seluas 50 meter persegi. Biaya pemasangan ubin dapat dihitung dengan mengalikan luas dengan harga per ubin (misalnya Rp 100.000). Dengan demikian, biaya pemasangan genteng akan menjadi Rp 5 juta.
3. 5 Langkah Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya Rumah (RAB)
Perhitungan Rencana Anggaran Anggaran (RAB) harus dilakukan secara cermat dan teliti sesuai anggaran. (Foto: unsplash.com)
Sangat penting untuk mempertimbangkan membangun rumah dari nol untuk memastikan proses berjalan sesuai rencana. Jadi RAB adalah cara penting untuk melakukan ini. Ada 5 langkah untuk cara membuat Rencana Anggaran biaya rumah (RAB) Anda berikutnya.
-
Pembuatan gambar konstruksi
Gambar konstruksi menentukan daftar tugas yang diperhitungkan saat membuat rencana anggaran biaya (RAB) dan menjadi acuan untuk menentukan semua jenis pekerjaan. Misalnya spesifikasi dan ukuran bahan bangunan. Jika Anda sudah memiliki gambar kerja, Anda dapat dengan mudah menghitung jumlah pekerjaan.
-
Perhitungan Beban Kerja
Beban kerja diperoleh dengan mencantumkan biaya satuan per meter persegi atau satuan pekerjaan. Buat daftar setiap item tindakan yang akan dilakukan.
-
Penentuan biaya satuan pekerjaan
Biaya satuan pekerjaan juga dapat disebut sebagai harga upah dan bahan. Menentukan upah dan harga material berdasarkan harga pasar tempat rumah tersebut dibangun. Penetapan upah pekerja harus didiskusikan dengan hati-hati sejak awal. Hal ini karena mengantisipasi kasus-kasus di mana pekerja akan menuntut perbedaan dari upah yang telah disepakati bersama.
-
Hitung total biaya pekerjaan
Kemudian kalikan jumlah pekerjaan dengan harga satuan untuk menghitung total biaya pekerjaan. Misalnya, menghitung biaya kumulatif ubin per meter persegi biaya upah tenaga kerja.
-
Ringkasan
Langkah terakhir adalah ringkasan. Yaitu, jumlah total masing-masing sub-tugas, seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan pembetonan. Setiap tugas kemudian dijumlahkan untuk menentukan total biaya proyek. Juga hal umum yang perlu diperhatikan saat membangun RAB adalah dapur dan kamar mandi. Kedua kamar ini paling bujet untuk detail seperti saluran air dan lemari.
4. RAB Rumah Contoh
Pernahkah Anda membayangkan menjadikan rumah Anda RAB? Berikut contoh perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) yang bisa Anda jadikan acuan untuk melengkapinya.
I. Tahap persiapan
Detail Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|---|
Pembersihan lokasi konstruksi | m2 | 62.1 | Rp4,312 | Rp267,775.2 |
Pengukuran lahan | m2 | 13.2 | Rp21,583 | Rp284,895.6 |
Air kerja | Ls | 1 | Rp175,000 | Rp175,000 |
Keseluruhan | Rp727.670,8 |
II. Pekerjaan Pondasi
Detail Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|---|
Galian tanah pondasi | m2 | 35.5 | Rp27,400 | Rp972,700.00 |
Pasangan Pondasi Batu Kosong (aanstamping) tebal 20 cm | m2 | 8 | Rp381,635 | Rp3,053,080.00 |
Pasangan Pondasi Batu adukan 1pc : 5 psr | m2 | 15.2 | Rp628,675 | Rp9,555,860.00 |
Urugan tanah pondasi | m2 | 4.1 | Rp15,000 | Rp61,500.00 |
Keseluruhan | Rp13,643,140.00 |
III. Pengerjaan beton bertulang
Detail Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|---|
Pemasangan sloof beton | m2 | 3,1 | Rp4,200,000 | Rp13,020,000 |
Pemasangan kolom beton | m2 | 0.3 | Rp4,200,000 | Rp1,260,000 |
Pemasangan ring balok beton | m2 | 0,5 | Rp4,200,000 | Rp2,100,000 |
Keseluruhan | Rp16,380,000 |
IV. Pekerjaan dinding dan plesteran
Detail Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|---|
Pasangan dinding bata adukan | m2 | 120 | Rp75,000 | Rp9,000,000 |
Plesteran dinding | m2 | 312 | Rp45,000 | Rp14,040,000 |
Keseluruhan | Rp23,040,000 |
V. Pekerjaan atap
Detail Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|---|
Rangka atap | m2 | 73 | Rp25,000 | Rp1,825,000 |
Atap genteng | kp | 256 | Rp3,000 | Rp768,000 |
Nok | kp | 22 | Rp15,000 | Rp330,000 |
Seal/semen | zak | 3 | Rp45,000 | Rp135,000 |
Upah pemasangan | m2 | 256 | Rp3,000 | Rp768,000 |
Keseluruhan | Rp3,826,000 |
VI. Pekerjaan lantai
Detail Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|---|
Urug pasir | M3 | 4.9 | Rp145,000 | Rp710,500 |
Lantai adukan | M3 | 2.8 | Rp981,325 | Rp2,747,710 |
Pasang keramik 40/40 | m2 | 4.550 | Rp98,000 | Rp441,000 |
Pasang keramik kamar mandi 20/20 | m2 | 2.5 | Rp98,000 | Rp245,000 |
Keseluruhan | Rp4,144,210 |
Kesimpulan
Setelah membaca ulasan di atas, tentunya Anda sudah mengetahui tentang RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan tata cara perhitungannya. Perhitungan RAB bukanlah tugas yang sederhana karena membutuhkan ketelitian dan ketelitian yang tinggi. Namun, pengisian RAB akan memastikan proyek pembangunan rumah Anda berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien.
Jadi, pembahasan anggaran. Pada prinsipnya, membuat RAB sangat penting bagi organisasi nirlaba dan bisnis.
Tujuannya tentu agar dapat mengelola pengeluaran seluruh dana kegiatan dengan baik.
Semoga penjelasan dan contoh RAB sederhana di atas dapat membantu Anda memahami cara membuat rencana anggaran biaya rumah khususnya untuk bisnis.