Apakah Anda pernah mencari pendingin ruangan selain AC agar bisa survive tinggal di negara tropis ini? Apalagi di musim pancaroba, di mana curah hujan mulai tinggi, namun seakan hanya menjadi gumpalan awan mendung.
Memang langit yang tak kunjung menurunkan hujan kerap menimbulkan hawa panas ekstrim. Saat hujan mulai turun rintik-rintik, barulah suhu udara menurun perlahan.
Itu baru kisah tentang hujan, belum cerita tentang kemarau panjang yang membuat kekeringan dan rumput meranggas. Di tengah cuaca mengerikan begini, pendingin ruangan selain AC semakin banyak dicari untuk menyejukkan suasana.
Mengenal Alat-Alat Pendingin Ruangan Selain AC
Banyak orang terhibur saat berada dalam ruangan sejuk. Dingin yang pas dan tidak menusuk tulang bisa dicapai dengan alat-alat pendingin ruangan, seperti AC.
Namun penggunaan AC terkadang kurang efektif karena bila dipakai lama-lama, hawa dinginnya terlalu menusuk tulang. Kebanyakan orang menyalakan AC hanya beberapa jam saja. Sekadar untuk mendinginkan kamar sebelum tidur.
Untuk itulah diperlukan alternatif alat-alat pendingin ruangan selain AC. Sebuah cara membuat kamar dan ruangan lainnya jadi adem, tanpa perlu menggigil. Kesejukan seperti ini dapat diperoleh dengan alat-alat canggih berikut:
1. Kipas Biasa
Sebuah kipas yang terbuat dari bahan kain yang dikombinasikan dengan rangka kayu tipis atau kipas plastik dengan gambar kartun. Tentu saja bila kipasan dengan mereka, area sekitar tubuh terasa semriwing.
2. Kipas Mini Elektrik
Memiliki nama lain kipas artis, tampaknya jenis kipas mungil ini semakin populer saja tiap harinya. Kipas genggam ini memiliki kepulan angin yang kencang dan bisa mengurangi rasa gerah di tubuh.
3. Kipas Gantung
Seonggok kipas jadul yang biasa digantung pada plafon rumah. Walau anginnya kurang terasa sampai bawah, tapi cukup menghibur di rumah yang panas. Pendingin ruangan selain AC ini sungguh ekonomi dan irit.
4. Kipas Dinding
Model kipas yang bisa ditempel di dinding, kepalanya akan menoleh ke kanan dan ke kiri. Cocok dipasang di ruang keluarga supaya pas acara kumpul bareng jadi lebih nyaman.
5. Kipas Meja
Disebut sebagai kipas meja karena ukurannya yang kecil membuatnya muat ditaruh di atas meja. Kipas kecil ini cocok dipakai di kamar saat musim kemarau panjang.
6. Kipas Lantai
Memiliki ukuran yang beragam dengan kaki yang tinggi. Kipas lantai bagusnya ditempatkan di pojok ruangan agar menjangkau semua sisi.
7. Air Blower
Memiliki nama lain air cooler, pendingin ruangan selain AC ini biasanya dipakai saat acara hajatan. Kerumunan banyak orang memang terkadang bikin udara jadi pengap, tapi tenang saja dengan blower yang sejuk ini, kepengapan hilang seketika.
8. Eco Cooler
Alat ini mampu menyerap panas dan membuat udara sekeliling perlahan jadi dingin. Memiliki ukuran yang agak kecil dan fleksibel bisa dipindah-pindah ke ruangan lain yang membutuhkan.
9. Exhaust Fan
Sering dipakai di kamar mandi, pendingin ruangan ini berbunyi agak berisik. Tapi bisa membuat kamar mandi jadi tidak bau dan pengap lagi. Cara kerjanya dengan membuang udara yang panas dan pengap itu dan menggantinya dengan udara sejuk.
10. Ventilating Fan
Lebih canggih dari exhaust dan, ventilating fan memiliki fungsi lebih dominan dalam menyerap udara baru yang dingin. Alat ini biasanya dipasang di plafon dan terhubung dengan ventilasi ruangan.
11. Cooling Pack
Cara ini agak konyol namun efektif jadi pendingin ruangan selain AC. Alat yang biasa dipakai untuk mendinginkan makanan ini bila digantungkan di kepala kipas angin bisa membuat udara sekitar jadi turun suhunya.
12. Air Curtain
Alat pendingin ini kerap dipasang di mall, hotel atau area publik lainnya yang butuh sirkulasi udara bagus. Biasanya Air Curtain dipasang di tempat-tempat di mana pintu sering terbuka padahal di dalamnya memasang AC.
13. AC Kipas
Meskipun namanya AC, namun alat pendingin ruangan ini bukanlah AC betulan. Rangka body memang pakai AC bekas, tapi isiannya menggunakan sistem kipas angin. Benda unik ini dibanderol dengan harga mulai Rp800.000.
Dari sekian banyak alternatif pendingin ruangan, mana yang paling cocok untuk mendinginkan Anda? Agar pemakaiannya tidak menimbulkan dampak buruk seperti masuk angin, pastikan menyalakan alat-alat ini di saat yang tepat.
Cara Alami Mendinginkan Ruangan Tanpa AC
Walau sudah banyak alat yang bisa dipakai, terkadang udara sejuk alami masih banyak diidamkan. Maka berbagai cara alami dilakukan utuk mencapai suhu udara yang dinginnya pas dan menyegarkan paru-paru.
Udara yang alami memang terasa sangat enak saat dihirup. Napas jadi lega dan segala beban mental yang amat stress langsung terhempas seketika. Bagaimana cara alami punya pendingin ruangan selain AC?
1. Menanam Pohon Perindang
Ada banyak pohon perindang yang cocok ditanam di halaman rumah, seperti pohon beringin, rambutan, mangga dan jambu air. Pilihlah pohon dengan kembangan dahan yang lebar agar dapat menghalau sinar matahari langsung.
2. Meletakkan Pot Tanaman Hias di Halaman
Bukan hanya untuk hobi berkebun dan mempercantik pekarangan rumah. Ternyata tanaman hias juga berdampak pada penurunan suhu udara di dalam rumah. Cobalah menanam tanaman lidah mertua, polusi C02 bisa pula dihilangkan.
3. Memakai Tirai Pada Jendela
Alat pendingin ruangan selain AC akan bekerja maksimal pada sebuah tempat di mana jendela terbuka sehingga udara dari luar rumah jadi masuk. Jangan lupa pasang tirai agar tidak dilain saat jendela dibuka.
4. Membangun Atap dengan Material Genteng
Rumah dengan atap dari genteng dapat membuat ruangan di dalamnya jadi lebih dingin. Konstruksi atap tahan panas ini dapat dikombinasikan dengan pemasangan plafon, tapi pastikan memakai bahan yang ramah lingkungan dan sehat.
5. Membuat Dinding Rumah Beton
Begitu pun dengan dinding rumah yang terbuat dari beton cor. Batu bata, bata ringan maupun batako yang diplester semen efektif membuat rumah jadi adem sepanjang hari.
6. Membuat Kolam Ikan Maupun Kolam Renang
Bersyukurlah bila Anda punya halaman rumah yang luas, artinya memungkinkan buat dibangun kolam. Bisa membuat kolam ikan ataupun kolam renang yang fungsinya sama-sama mengurangi pemanasan di sekitar rumah karena terpaan sinar mentari.
7. Membuat Lubang Ventilasi yang Cukup Pada Kusen
Sistem ventilasi udara dan cahaya yang bagus dapat menjadi cara handal menangkal panas walau tanpa AC. Buat pula kusen dengan banyak lubang angin agar tidak terpaku pada ventilasi dinding.
Pada dasarnya pendingin ruangan selain AC dipilih berdasarkan kebutuhan. Semakin lebar sebuah ruangan pasti akan membutuhkan alatnya lebih dari satu. Maka tak heran ada jasa penyewaan air blower atau air cooler yang biasa dipakai saat event tertentu.
Penyebab Rumah Terasa Panas Sepanjang Hari
Sebetulnya apa yang membuat rumah terasa panas sepanjang hari? Meskipun sudah memasang kipas angin atau alat pendingin ruangan selain AC lainnya, terkadang udara panas ini seolah terus terperangkap.
Rumah yang ideal memang merupakan tipikal rumah yang adem dengan suhu udara normal. Sehingga tidak membuat penghuninya berkeringat dan kipasan tiap saat. Ternyata inilah penyebab rumah jadi gerah:
1. Terkena Sinar Matahari Sepanjang Hari
Sebuah kamar yang diterpa sinar matahari langsung sepanjang hari cenderung lebih panas daripada yang tidak terkena sinar langsung. Sinar matahari memang bagus untuk kesehatan, tapi jika berlebihan justru merusak.
2. Material Atap dari Seng
Rumah yang atapnya dari seng pasti akan sangat panas sepanjang hari, kecuali dini hari. Apalagi kalau siang, selain panas juga terdengar bunyi gemratak seng yang memuai. Jika punya budget lebih sebaiknya direnovasi saja, ganti dengan atap genteng.
3. Dinding Berbahan Triplek
Triplek masih kerap digunakan sebagai dinding, terutama pada rumah-rumah yang low budget. Sebaiknya memasang triplek di area dinding yang terletak dalam ruangan saja. Kalau yang di luar ruangan rawan membuat rumah jadi panas.
4. Tinggal di Khatulistiwa
Menetap di daerah yang dilalui garis khatulistiwa memang sangat panas rasanya. Beberapa daerah di Indonesia kan memang tepat berada di garis ini, misalnya Pontianak. Alat pendingin ruangan selain AC pun akhirnya sangat digandrungi warga khatulistiwa.
Selain 4 alasan yang mungkin terjadi tersebut, bisa pula rasa panas di rumah terjadi karena iklim. Perubahan iklim yang terjadi sepanjang dekade ini memang membuat suhu udara jadi mudah mengalami anomali. Terkadang panas, terkadang dingin.
Bijaklah ketika akan menggunakan pendingin ruangan. Nantinya pendingin ruangan selain AC pasti sangat membantu di kala cuaca semakin panas.