Apabila mendapati bangunan bertingkat, sudah pasti membangunnya memakai pondasi cakar ayam. Julukan cakar ayam didapatkan karena desainnya sekilas mirip telapak kaki rata. Menariknya, pondasi ini memberikan efisiensi kinerja para pekerja.
Karakteristik landasan rangkanya terbuat dari besi tipis yang memiliki tiga kaki atau lebih. Terdapat pipa beton yang berperan sebagai penguat bagian bawah landasannya. Ukuran diameter pipa biasanya menyesuaikan kebutuhan bangunan.
Wajib Memahami Pondasi Cakar Ayam
Memiliki nama lain pondasi Footplat, teknik konstruksi ini masuk dalam kategori dangkal karena bentuknya persegi atau persegi panjang. Berfungsi sebagai penerus beban struktur bangunan sampai dengan lapisan tanah paling keras.
Dalam pembuatannya, Anda harus memahami prinsip dasar pondasi cakar ayam yaitu mengaitkannya dengan penempatan ruang-ruang di dalam serta mengatur pengelompokkan ruangan berdasar pada fungsi ruangan.
Posisi ruangan akan disusun secara vertikal seperti tangga. Sementara toilet harus memiliki kesamaan pola karena berkaitan dengan instalasi pemasangan pipa. Pola yang sama akan mempermudah pekerja memasang instalasi.
Dengan adanya pondasi cakar ayam, bangunan tinggi dapat menopang beban seberat apapun secara maksimal. Meski ada pondasi biasa, sebaiknya Anda mengetahui beberapa hal tentang teknik konstruksi ini.
Landasan konstruksi ini memiliki beberapa keunggulan seperti meningkatkan efisiensi pembangunan. Penggalian tanah yang dilakukan tidak sedalam pondasi batu kali sehingga dalam proses pembuatannya jauh lebih cepat.
Keunggulan pondasi Footplat dapat diaplikasikan pada berbagai jenis tanah terutama pada permukaan tanah yang lembek. Teknik konstruksi ini dapat menjadi solusi jitu karena kemampuannya dalam menopang beban.
Tanah yang kurang kokoh dapat teratasi tanpa harus takut longsor, ambles atau tanahnya bergeser. Pembuatannya tidak memerlukan sistem drainase, cukup dengan beton padat maka bangunan tetap kuat karena kepadatan betonnya.
Hal yang perlu diingat oleh para kontraktor adalah memahami karakteristik tanah, konsistensi, dan kedalaman tanah. Dengan demikian, Anda bisa menentukan desain serta teknik konstruksi pondasi cakar ayam yang tepat.
Supaya dapat menopang beban secara maksimal, diperlukan ketepatan pemilihan bahan material teknik konstruksi. Biasanya dalam pemilihan bahan material menyesuaikan kebutuhan kondisi tanah sekaligus beban bangunannya.
Kecepatan proses pembuatannya mampu menekan biaya pembangunan. Hal ini menjadi kabar baik bagi pemilik bangunan. Dengan begitu, sisa biayanya dapat menjadi alternatif untuk membangun ruangan lain.
Inilah Kegunaan Pondasi Cakar Ayam
Fungsi utama dari sebuah pondasi adalah menopang beban bangunan. Biasanya para kontraktor memanfaatkan teknik konstruksi ini untuk membangun gedung bertingkat, jembatan, jalan laying, landasan pesawat dan lainnya.
Sesuai dengan kemampuan menopang beban tersebut, ada beberapa fungsi lain dari teknik dasar konstruksi ini. Sebaiknya Anda memperhatikannya agar bisa paham ketika memiliki rencana membangun bangunan.
-
Sebagai Penopang yang Kuat
Pondasi cakar ayam selalu menjadi andalan ketika ingin membangun bangunan. Keunggulannya mampu membuat bangunan stabil sehingga tidak mudah roboh karena alasan apapun. Bahkan sistem pembuatannya menggunakan beton kokoh.
-
Sebagai Penyeimbang
Dari segi bentuknya, teknik konstruksi ini melebar ke bawah dan mengerucut ke bagian atas. Justru hal tersebut sangat memungkinkan teknik footplat sanggup berperan sebagai penyeimbang bangunan.
-
Memiliki Kemampuan Tahan Gempa
Susunan lebar ke bagian bawah menjadikannya tahan gempa bumi. Bentuk tersebut dinilai sangat kuat serta menancap sampai ke bagian keras tanah. Apabila terjadi gempa, meskipun rusak tidak akan menimbulkan kerusakan parah.
-
Anti Longsor
Pondasi cakar ayam berguna untuk segala jenis tanah, bahkan pada tanah yang lunak. Selain menjaga beban, bentuknya dapat menjaga stabilitas di atas tanah. Pengerukannya cukup dalam hingga menyentuh permukaan keras.
-
Mampu Menjaga Keawetan Bangunan
Bila kontraktor membuat sistem landasan konstruksi ini dengan baik, dapat memperpajang umur bangunan. Beban seberat apapun dapat ditahan sehingga sangat memungkinkan menjaga bangunan menjadi lebih awet.
-
Dapat Meminimalisir Risiko Kerusakan
Kestabilan bentuk sekaligus kokoh menjadikan pondasi ini mampu meminimalisir risiko kerusakan akibat apapun. Bangunan tidak akan mudah goyah karena susunan kaki-kakinya menancap dengan kuat.
Ketahui 4 Jenis Pondasi Cakar Ayam Ini
Pada umumnya, pondasi ini memiliki 4 jenis berdasarkan fungsinya. Keempat jenis tersebut sudah lolos standar Indonesia karena kerap digunakan pada sistem pembangunan di Indonesia.
Agar tidak mudah roboh, pemilihan jenis teknik landasan konstruksi biasanya harus memperhatikan beberapa hal. Meliputi karakteristik tanah, jumlah beban bangunan, hingga desain konstruksi yang akan dibuat.
-
Tiga Titik
Pondasi tiga titik artinya memiliki tiga kaki sebagai penopang beban bangunan. Sering kali digunakan untuk membangun bangunan ringan hingga sedang. Karakteristik tanahnya harus stabil agar lebih maksimal.
-
Empat Titik
Jumlah titik pada dasar konstruksi ini menunjukkan jumlah kaki-kakinya. Pada empat titik artinya memiliki empat kaki, sehingga dapat menahan beban lebih berat. Menariknya, dapat dipasang pad area tanah tidak stabil.
-
Lima Titik
Sama seperti landasan konstruksi sebelumnya, lima kakinya mampu menahan beban lebih berat dari dua sebelumnya. Pondasi lima titik biasanya dipasang pada kondisi tanah tidak stabil atau tanah berlereng.
-
Segitiga
Secara fungsi, pondasi jenis segitiga memiliki kekuatan menahan beban jauh lebih berat. Sama seperti jenis tiga titik, bentuk segitiga juga memiliki tiga kaki hanya saja biasa digunakan pada bangunan berbentuk segitiga.
Cara Memelihara Pondasi Cakar Ayam
Menjadi landasan bangunan bukan berarti tidak memerlukan perawatan secara tepat. Justru berkat pondasi inilah Anda bisa selamat dari segala ancaman marabahaya. Apalagi pemeliharaan sangat membantu memperpanjang umur konstruksi.
Sistem pemeliharaan komponen paling bawah dari bangunan cukup mudah. Misalnya dengan memasukkan larutan termisida dengan persistensi tinggi, pastikan dosisnya sudah sesuai ketika digunakan pada tanah.
Fungsi menuangkan larutan termisida sesuai anjuran tersebut dapat membantu membantu kestabilan tanah. Selain itu, perhatikan pembahasan beberapa cara dalam memelihara landasan bangunan ini.
-
Rutin Membersihkan Area Pondasi
Dengan rutin melakukan pembersihan pada area sekitar landasan konstruksi dari tumbuhan, jamur, atau lain sebagainya dapat memperpanjang umurnya. Anda bisa melakukannya dua minggu sekali dengan menggunakan cairan maupun manual.
-
Memperhatikan Tanda-Tanda Retak
Sehalus apapun retaknya, jika tidak ditangani sejak dini akan menimbulkan masalah besar dikemudian hari. Jadi bila sedang membersihkan area sekitarnya, usahakan untuk menelisik tanda-tanda retak.
-
Menjaga Kelembaban Tanah
Pastikan Anda selalu menjaga kelembaban tanah dengan menyiram di sekitar areanya. Hal ini sangat berpengaruh pada kekuatan menahan beban. Bila membiarkan tanah kering, kemungkinan tanah retak akan sangat besar.
-
Hindari Penggunaan Beban Berlebih
Penggunaan beban di luar kapasitas landasan bangunan dapat menyebabkan kerusakan dini. Apalagi bila Anda melakukannya berulang-ulang, jadi sebaiknya tidak membawa beban terlalu berat terlalu sering.
-
Melakukan Maintenance
Dengan mengadakan pemeriksaan rutin dalam jangka waktu enam bulan sekali, Anda bisa memelihara stabilisasi Footplat. Namun pastikan Anda telah memiliki alat ukur tertentu beserta tenaga ahli profesional.
Keamanan dan kenyamanan penghuni bangunan merupakan hal utama. Meningkatkan umur serta nilai property juga harus diperhitungkan sejak awal. Memakai pondasi cakar ayam dijamin bisa menopang beban bangunan dengan baik.